Made in Malang on June 17 2009
engkau yang tersembunyi
yang tertakdir untukku
suami pemberian ilahi
pelengkap ibadahku
engkau yang terkasih
pemimpin pilihan Tuhan
Yang merangkai warna dalam hidupku
yang melukis senyum dan bahagiaku
Tetapkan dirimu dalam firdausNya
hingga ku terbawa ke surga
wahai engkau yang tercinta
Biarkan wangi ibadahmu membiusku
hingga ku beranjak dari tidurku
Biarkan tauladanmu memimpinku
Hingga ku tegakkan sujudku
Welcome to My Blog
Saturday, June 20, 2009
Wednesday, June 17, 2009
Sunday, June 07, 2009
ku tulis dengan pena dan tinta
betapa aku sayang bunda
mungkin ini tak seberapa
namun kiranya ini mampu tuk mengatakan.....how special u r
bunda....
maafkan aku jika kiranya aku belum mampu bahagiakanmu
namun tentu kau tahu
bukan maksudku seperti itu
bunda.....rasa rinduku yang membuncah....
hingga meremuk redamkan jiwa ini
tak terasa sekian lama
waktu yang tlaha hilang diantara kita
namun ku tahu kasihmu abadi
cintamu jua
rindumu apalagi
pastinya melebihi rinduku padamu
entah dengan apalagi mampu kulukiskan rindu dan cinta ini
kata, puisi, ucapan, tndakan.....
ilove u bunda.....
betapa aku sayang bunda
mungkin ini tak seberapa
namun kiranya ini mampu tuk mengatakan.....how special u r
bunda....
maafkan aku jika kiranya aku belum mampu bahagiakanmu
namun tentu kau tahu
bukan maksudku seperti itu
bunda.....rasa rinduku yang membuncah....
hingga meremuk redamkan jiwa ini
tak terasa sekian lama
waktu yang tlaha hilang diantara kita
namun ku tahu kasihmu abadi
cintamu jua
rindumu apalagi
pastinya melebihi rinduku padamu
entah dengan apalagi mampu kulukiskan rindu dan cinta ini
kata, puisi, ucapan, tndakan.....
ilove u bunda.....
Bunda itu….
jiwa yang teduh
cinta yang tak dapat teruraikan
kasih yang tak bisa dilukiskan
dan hati yang lembut
Bunda itu….
pemilik kata bijak
yang karenannya aku mampu berdiri tegak
tegak di tengah badai kehidupan
bunda itu….
pemilik kata tegar
setegar karang di lautan
yang berdiri kokoh tak tergoyahkan
Bunda….
taukah engkau bahwa aku mencintaimu
hingga tak mampu ku hidup tanpamu
taukah engkau bahwa segenap rindu untukmu
hingga terasa sesak diri ini menanggungnya
jiwa yang teduh
cinta yang tak dapat teruraikan
kasih yang tak bisa dilukiskan
dan hati yang lembut
Bunda itu….
pemilik kata bijak
yang karenannya aku mampu berdiri tegak
tegak di tengah badai kehidupan
bunda itu….
pemilik kata tegar
setegar karang di lautan
yang berdiri kokoh tak tergoyahkan
Bunda….
taukah engkau bahwa aku mencintaimu
hingga tak mampu ku hidup tanpamu
taukah engkau bahwa segenap rindu untukmu
hingga terasa sesak diri ini menanggungnya
Tuesday, June 02, 2009
Engkau yang tak pernah ku ‘kenal’
Adakah disana kau mengingatku?
sebagai benih yang oleh Tuhan dicipta melaluimu
adakah engkau mengenalku?
Sebagai daging yang telah mekar
engkau yang tak pernah terlihat
akulah darahmu….
yang terlahir dari hawamu
penerus silsilah dan nasabmu
Ataukah aku tak pernah kau harapkan?
hingga rela kau tinggalkan
demi sesuatu yang hingga hari ini aku tak tahu apakah itu
Namun selamanya… penerus itu tak pernah salah terlahir
Adalah kehendak Tuhan diatasnya
Dan selamanya penerus itu mengingatmu
dalam sujud dan doanya
dalam setiap tingkah dan perbuatannya
Adakah disana kau mengingatku?
sebagai benih yang oleh Tuhan dicipta melaluimu
adakah engkau mengenalku?
Sebagai daging yang telah mekar
engkau yang tak pernah terlihat
akulah darahmu….
yang terlahir dari hawamu
penerus silsilah dan nasabmu
Ataukah aku tak pernah kau harapkan?
hingga rela kau tinggalkan
demi sesuatu yang hingga hari ini aku tak tahu apakah itu
Namun selamanya… penerus itu tak pernah salah terlahir
Adalah kehendak Tuhan diatasnya
Dan selamanya penerus itu mengingatmu
dalam sujud dan doanya
dalam setiap tingkah dan perbuatannya
Subscribe to:
Posts (Atom)