Bunda itu….
jiwa yang teduh
cinta yang tak dapat teruraikan
kasih yang tak bisa dilukiskan
dan hati yang lembut
Bunda itu….
pemilik kata bijak
yang karenannya aku mampu berdiri tegak
tegak di tengah badai kehidupan
bunda itu….
pemilik kata tegar
setegar karang di lautan
yang berdiri kokoh tak tergoyahkan
Bunda….
taukah engkau bahwa aku mencintaimu
hingga tak mampu ku hidup tanpamu
taukah engkau bahwa segenap rindu untukmu
hingga terasa sesak diri ini menanggungnya
No comments:
Post a Comment