Welcome to My Blog

Welcome to Ard.Fatima's Website

Wednesday, December 23, 2009

QURBAN
Kata qurban diambil dari kata qaruba (fi’il madhi) - yaqrabu (fi’il mudhari’) – qurban wa qurbaanan (mashdar), artinya mendekati atau menghampiri (Matdawam, 1984).
Menurut istilah, qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Ibrahim Anis et.al, 1972) .
Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya Qurban dan hari-hari tasyriq sebagai taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah (Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah XIII/155; Al Jabari, 1994)
Ritual qurban berasal dari sejarah qurban Nabi Ibrahim
Bahkan qurban pun sebenarnya sudah dilakukan ketika Allah menurunkan Nabi Adam as., yang pada waktu itu Allah memerintahkan kepada dua orang anak Nabi Adam untuk melakukan ritual qurban
‘'Bacakanlah kepada mereka kisah tentang dua anak Adam sesuai dengan sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima (persembahan itu oleh Allah ) dari seseorang di antara keduanya dan tidak diterima dari yang lain (lalu kata dia yang qurbannya tidak diterima) : Aku pasti membunuhmu. Dijawab: Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang bertaqwa.'' (QS. 5:27)
LANDASAN HUKUM
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (Al Kautsar:1-2)
HUKUM BERQURBAN
Sunnah Muakkadah
Ini adalah pendapat mayoritas ulama. Dengan hukum ini, walaupun seseorang tidak menyembelih hewan qurban, maka ia tidak berdosa. Apalagi mereka yang tergolong tidak mampu dan miskin. Namun bagi orang yang mampu dan berkecukupan, makruh hukumnya bila tidak menyembelih hewan qurban
LANDASAN HUKUM
Wajib
Pendapat ini adalah pendapat madzhab Hanafi berdasarkan dalil sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Rosulullah SAW bersabda : “Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih qurban, janganlah mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim menshahihkannya).
KEUTAMAAN
Pengampunan dari Allah
Keridhaan Allah
Amalan yang paling dicintai Allah pada Hari Raya Idul Adha
Hewan qurban sebagai saksi dihari kiamat
Mendapatkan pahala yang besar
NILAI YANG TERKANDUNG
Dimensi Tauhid
Ibadah qurban yang dilakukan oleh nabi Ibrahim dengan mengorbankan anak yang dicintainya mengajarkan kepada manusia sikap bertauhid yang sesungguhnya
Dimensi Spiritual
Dalam pelaksanaan ibadah qurban sangat dituntut adanya keikhlasan yang tumbuh dari dalam hati, sehingga dengan keikhlasan, ibadah qurban kita akan diterima disisi Allah
Dimensi Sosial
Dimensi Moral
ORANG YANG DISYARIATKAN BERQURBAN
Orang yang disyariatkan bequrban adalah orang yang mampu melaksanakan qurban
WAKTU PELAKSANAAN QURBAN
Qurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adh-ha tanggal 10 Zulhijjah, hingga akhir hari Tasyriq (sebelum maghrib), yaitu tanggal 13 Zulhijjah
JENIS HEWAN QURBAN
Hewan yang disyaratkan dalam pelaksanaan ibadah qurban tidak semua jenis hewan, tapi hanya hewan ternak yang terdiri dari kambing dan yang sejenis, sapi dan yang sejenis, dan unta
JUMLAH HEWAN YANG DIQURBANKAN
Tidak ada keterangan yang menyatakan adanya ketentuan dalam jumlah hewan qurban, sehingga jumlah hewan qurban tidak ada pembatasan dan penyembelihan hewan qurban disesuaikan dengan kemampuan
KETENTUAN ORANG DALAM BERQURBAN

Untuk kambing hanya diperbolehkan satu orang saja yang menjadi pequrban dan tidak boleh berpatungan dengan yang lainnya. Sedangkan sapi dan sejenisnya serta unta diperbolehkan berpatungan dengan jumlah tujuh orang
SYARAT HEWAN QURBAN
Cukup Umur
"Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang 'mussinah' (telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua tahun) dari kambing/domba” (HR. Muslim)
Sehat, tidak sakit, hilang atau cacat sebagian tubuhnya
KETENTUAN PENYEMBELIHAN
Niat berqurban karena Allah semata
Ketika menyembelih mengucapkan asma Allah
Menyembelih dengan pisau yang tajam
Disembelih tepat dikerongkongan/ leher
Disembelih oleh muslim
Tunggu ternak tersebut sampai mati sempurna
Terputus urat leher, yaitu Hulqum (jalan napas), Mari' (jalan makanan), Wadajain (dua urat nadi dan syaraf).
KETENTUAN PENYEMBELIHAN
Bagi yang memiliki Qurban, jangan memotong rambut dan kukunya setelah masuknya 10 Dzul Hijjah hingga dia berqurban
Orang yang melakukan penyembelihan tidak boleh diberi upah dari hewan qurban
Bersedekah dari hewan qurban, memakan dan menyimpan dagingnya
MENYAKSIKAN PENYEMBELIHAN
Menyaksikan penyembelihan hewan bukanlah termasuk syarat sahnya berqurban menurut para ulama.
Rahasia Shalat Tahajud Nabi
Awal mula Sholat Tahajud disyariatkan
Allah berfirman, Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk Shalat) di malam hari.” (QS. Al-Muzammil:1-2)
Jadi bagi rasulullah dan para sahabat shalat malam diperlukan untuk menguatkan ruhani guna menghadapi tantangan berat dalam melaksanakan dakwah.


Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: ” Ya Rosulullah, Shalat yang manakah yang paling utama setelah shalat wajib?” Beliau menjawab,” Shalat tahajud.” (HR Muslim)
“Bertahajudlah kamu pada sebagian malam hari sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra:79)
Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut ilmu kesehatan. Dengan tidur berarti terjadi proses pemulihan tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik.
Malam yang hening dan tenang menunjang konsentrasi seseorang. “sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih mengena dan bacaannya lebih berkesan. Pada siang hari engkau mempunyai urusan yang panjang. Sebutlah nama Tuhanmu dan beribadalah kepadaNya dengan penuh ketekunan.” (QS. Al-Muzzammil:1-8)
Rasulullah memberitahu kita, “sedekat-dekatnya Rabb dengan hamba adalah waktu pertengahan malam yang akhir. Jika kamu sanggup berzikir pada waktu itu, lakukanlah.” (HR Tirmidzi, Abu Daud, dan Nasai)
Dalam hadits lain, Rosulullah menuturkan bahwa sebelum terbit fajar, selalu ada dua malaikat yang menyeru,
“adakah orang yang ingin bertobat? Jika ada, pasti diterima tobatnya. Adakah orang yang meninginkan sesuatu? Jika ada, pasti diberi, dan adakah orang yang beristigfar? Jika ada, pasti diampuni.”
Lalu, Rasulullah menyeru, “Sambutlah uluran Allah ini (dengan shalat tahajud).”
Sumber kemuliaan abadi
Pengundang Rahmat Allah
Penyebab permohonan dikabulkan
Penghapus dosa dan kesalahan
Ahli Zikir
Mencintai dan dicintai Allah
Rasulullah menuturkan: Jibril mendatangiku dan berkata :
“Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya” (HR Al-Hakim dan Baihaqi)
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin adalah sholat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR Al-Hakim dan Baihaqi)
Orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami adalah yang apabila diingatkan dengannya mereka tersungkur sujud, bertasbih, memuji Tuhan, serta tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya…” (QS. Al-Sajadah: 15-16)
Sampaikan fadhilah Sholat Tahajud ini kepada semua kaum muslimin dan Hamba Allah SWT
Adab Rosulullah SAW
MAKAN DAN MINUM
Mengikuti cara Rasulullah s.a.w, beliau mengambil lauk dan nasi dengan tangan kanannya apabila beliau akan makan.
Kenapa memakai tangan kanan ?
tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim,tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah kerana enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat menolong proses pencernaan (digestion), ia merupakan the first process of digestion.
CARA RASULULLAH MENGUNYAH
Rasulullah akan mengunyah sebanyak 40 kali untuk membiarkan makanan itu betul-betul lumat agar perut kita senang memproseskan makanan itu.
Membaca Basmalah -(Bismillahirrahmannirrahim)
Membaca Basmalah sebelum makan untuk menghindari penyakit. Karena bakteri dan racun membuat perjanjian dengan Allah swt, apabila Basmalah dibaca maka bakteri dan racun akan musnah dari sumber makanan itu
Cara Rasulullah minum
Janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang menghampiri kepada haram.
Jangan kita minum dari gelas yg besar dan jangan bernafas sedang kita minum. Kerana apabila kita minum dari gelas yg besar, lumrahnya kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita.
Kerana apabila kita hembus, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, iaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.
Jangan meniup air yg panas, sebabnya sama diatas. Cara minum, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.
PEDOMAN ADAB-ADAB DAN CARA MAKAN YANG BAIK UNTUK KESEHATAN MENURUT PANDANGAN AHLI-AHLI KESEHATAN ISLAM
Makan hanya bila terasa lapar
Basuh tangan dan kuku sehingga bersih dengan air dan seboleh-bolehnya dengan sabun .
Sebelum makan hendaklah membaca ”Bismillah...”
Makan dengan tangan sebagai ganti sendok dan garpu. Rasionalnya makan dengan tangan ialah kerana ia dapat membantu penghancuran disebabkan terdapat aliran yang dipanggil 'bio-current' yang apabila tersentuh dengan makanan , ia bertindak sebagai enzim untuk menghancurkan makanan dengan cepat di dalam perut. Ini adalah sebab mengapa makanan yang disentuh dengan tangan cepat rusak atau basi.
Tinggalkan kerja-kerja otak seperti berfikiran lain-lain apabila hendak makan. Badan dan fikiran perlu senang dan tenang
Disarankan dinding ruang makan hendaklah berwarna merah jambu kerana ini bisa mendatangkan rasa senang (hati) dan membantu pencernaan

Berhenti makan sebelum kenyang. Kekenyangan yang berlebihan memudaratkan jantung, mengganggu penghadaman dan menyukarkan tidur.
Tenang / diam sebentar selepas makan dan jangan tergesa-gesa/terburu-buru melakukan aktifitas lain
Jangan makan makanan lama. Perbanyakkan makan makannan segar. Sebisa mungkin dirumah disarankan menyediakan makanan yang segar, sedap, berbau lezat, menarik pandangan dan berlainan jenis setiap kali waktu makan.
Juru masak hendaklah bermanis muka ketika menghidang makannan, memakai pakaian yang bersih dan berwarna indah.
Pastikan dapur bersih dari pembiakan kuman dan menutup makanan
Berpegang pada prinsip ”makan untuk hidup dan beribadah, bukan hidup untuk makan”
Beberapa Tinjauan Hadist & Medis: Larangan Minum dan Makan Sambil Berdiri
Dari Anas dan Qatadah ra, dari Nabi SAW:
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah ra berkata: ”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Oleh karena itu marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali ke pada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam.
AMALKANLAH…

Bila shalat yang dilakukan berdasarkan keyakinan tersebut di atas, maka akan terasa bahwa betapa shalat itu nikmat, sehingga sehabis shalat akan terasa tentram dalam kalbu.
Keyakinan ilahiyah ini jualah yang antara lain akan membuahkan shalat yang mana selaras antara mulut yang mengucapkan dengan kalbu yang menghayati maknanya dan otak mengingat kebesaran-Nya. (Khusyu’).
Shalat seperti inilah yang dapat mencegah Keji dan Mungkar .

Insya Allah.
TANAMKAN DALAM KALBU…

Janji kepada Allah dalam shalat, yakni : sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah karena Allah semata, dijadikan sebagai alat kontrol dalam setiap akan memulai tindakan. Sehingga bila tindakan yang akan dilakukan tersebut bukan karena Allah semata, maka tidak perlu dilakukan. Misalnya : Bila ada niat dalam hati hendak melakukan zina atau korupsi, segera tanya kalbu ini, apakah ini kita hadirkan atau lakukan karena Allah ? Bila tidak, tentu segera meninggalkan niat berbuat tersebut.
TANAMKAN DALAM KALBU…

Setelah keyakinan ini tertanam kokoh dalam kalbu, maka secara otomatis sikap kita adalah :
Berpakaian yang terbaik untuk ketemu dengan Allah (shalat)
Mengikhlaskan waktu untuk ketemu dengan Allah (shalat)
Setiap akan memulai suatu pekerjaan, selalu memohon kepada Allah agar terlindung dari godaan setan
Mengucapkan bacaan shalat dengan tenang dan sabar, tidak tergesa-gesa
Berusaha untuk mengerti apa yang diucapkan dalam shalat sehingga mulut berucap, kalbu tidak dibiarkan terdominasi oleh selain Allah yaitu dengan memberikan tugas : mengartikan apa yang sedang diucapkan. Wajar apabila masih saja ada gangguan bagi kalbu yang melanglang buana, tetapi dengan cepat kembali kepada Allah.
TAFAKURLAH…

Shalat adalah peluang besar untuk meraih surga QS Al Baqarah 02:277 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Percuma hidup di dunia bila nanti di akhirat akan masuk neraka.
Setan akan menggoda dari segala sisi dan segala cara.
TAFAKURLAH…

Tidak dihitung amalan yang lain apabila shalat tidak diterima.
Kita akan berkomunikasi langsung dengan Allah yang Maha Melihat, Maha Mendengar. QS Asy Syu’araa’ 26:218 : Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
Syirik adalah dosa yang tidak berampun. QS An Nisa’ 04:48 : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. QS An Nisa’ 04:116 : Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
TAFAKURLAH…
Mari bertafakur sejenak untuk memperkuat keyakinan ilahiyah, sebab sabda Rasulullah : Bertafakur sejenak, lebih baik daripada ibadah satu tahun :
Bila datang kepada kita malaikat jibril yang menyampaikan bahwa umur kita tinggal 2 jam lagi, apa yang akan diperbuat ? tentulah sikap yang timbul adalah : dengan rasa takut, rendah diri dan penuh harap tanpa lagi menghiraukan harta, istri dan anak : mendirikan shalat tobat dan memohon ampunan-Nya. Bahkan selama 2 jam tersebut akan digunakan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lainnya.
Maka anggaplah bahwa shalat ini adalah shalat yang terakhir, seolah-olah habis shalat ini akan meninggal. QS An Naml 27:003 : (yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
Penduduk Indonesia yang dominan beragama Islam dan melaksanakan shalat, namun shalatnya tidak dapat mencegah yang keji dan mungkar sesuai dengan tujuan shalat itu sendiri QS Al ‘Ankabuut 29:045: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Ini bisa kita lihat dari betapa banyak maksiat yang masih terjadi berupa : perkosaan, perzinahan, pembunuhan, korupsi, penipuan, perampokan, penyogokan dlsb.
Sebaliknya, QS Al Mu’minun 23:001-002 Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya,
Coba kita ingat-ingat : bila dipanggil atasan, betapa kita datang dengan rapi dan bertutur kata lembut, dan mengerti persis apa yang akan diucapkan, jarang terpikir hal-hal lain, apalagi bila itu menyangkut kelangsungan jabatan.
Berjanji dalam shalat tidak akan menserikatkan Allah, tetapi kenyataannya dalam shalat secara tidak sadar telah melakukan serikat bagi Allah. (Syirik)
Syirik bukan saja menyembah berhala, tetapi juga bila kalbu ini didominasi oleh hal-hal selain Allah. (Syirik adalah dosa yang tidak berampun).
FAKTA …

Fakta yang ada dalam lingkungan kita adalah :
Bagaimana agar sembahyang kita bisa khusuk, sehingga keluarlah berbagai macam aturan yang didominasi oleh kata-kata jangan dan harus, misalnya : jangan bawa pikiran yang lain dalam shalat, wajah harus tetap ke sajadah dan lainnya.
Shalat dilakukan hanya sebagai suatu pemenuhan kewajiban sehingga sering dilakukan buru-buru, tetapi saat berdo’a cukup lama.
Sementara mulut mengucapkan bacaan shalat, namun hati melanglang buana entah kemana, tahu-tahu shalat sudah selesai. Ini tidak beda dengan orang mabok, tidak mengerti apa yang sedang diucapkannya. Inilah yang dikatakan dalam QS:Al ma’un 107 :004-005 : Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yakni) orang-orang yang lalai dari shalatnya.
HAKEKAT SHALAT …
Pada hakekatnya shalat adalah aktifitas yang mempunyai arti sebagai berikut :
Menyanjung dan memuji Allah : Allahu Akbar, Maha suci Allah dan Maha Agung , Maha Tinggi Allah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Membuat janji/komitmen dengan Allah : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Allah semata dan tidak akan menserikatkan Allah.
Memohon kepada Allah : Meminta : jalan yang lurus, ampunan, disayangi, cukupi kekurangan, tinggikan derajad, rezeki, petunjuk, kesehatan
Mendoa’kan Rasulullah : shalawat
RENUNGKANLAH…

Sabda Rasulullah saw, : di akhirat nanti ada orang yang membawa shalatnya di hadapan Allah swt, kemudian shalatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya kain usang dan kotor lalu shalatnya itu dibantingkan ke wajahnya.
Sabda Rasulullah saw, : Bagi orang yang berangan-angan dalam shalatnya, maka ia tidak akan memperoleh apapun selain dari angan-angannya itu.
Sabda Rasulullah saw, : Sesungguhnya perumpamaan shalat itu seperti orang yang mandi. Bila seseorang mandi 5 kali sehari, tetapi badannya belum juga bersih, boleh jadi karena air yang digunakan untuk mandi tersebut memang kotor, atau di waktu mandi ia tidak menggunakan sabun. Jadi jika ada orang yang mengerjakan shalat 5 kali sehari, tetapi perilakunya masih saja buruk, berarti orang tersebut belum memahami benar akan artinya shalat.Sabda Rasulullah saw, : di akhirat nanti ada orang yang membawa shalatnya di hadapan Allah swt, kemudian shalatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya kain usang dan kotor lalu shalatnya itu dibantingkan ke wajahnya.
RENUNGKANLAH..

Hidup di dunia ini adalah kompetisi untuk menentukan tempat kita kelak di akhirat yaitu surga atau neraka. Ini sangat tergantung kepada persiapan apa yang dilakukan untuk mencapai tempat mana yang kita inginkan nanti di akhirat.
Salah satu ibadah namun utama adalah shalat, dimana begitu istimewanya shalat, sampai-sampai Jibril pun tidak dipercaya oleh Allah untuk menyampaikan perintah shalat kepada Rasulullah.
Allah menyuruh langsung Rasulullah untuk datang menghadap dalam bentuk Mi’raj agar langsung didengar perintah shalat tersebut oleh Rasulullah.

Rasulullah saat sakratul mautnya, berpesan untuk umatnya : Peliharalah Shalat, peliharalah shalat, peliharalah shalat..
Sebuah renungan tentang Shalat

RENUNGKANLAH..
Islam menuntun penganutnya hidup di dunia bahagia dan di akhirat masuk surga dengan pedoman kepada Al qur’an dan Hadits.
Bahagia adalah : Suatu perasaan yang tidak didasari oleh materi yang mengakibatkan tidak ada lagi rasa : was-was, takut, gelisah, stress ; karena hidup dan mati ini hanya karena Allah semata
Surga adalah : Segala sesuatu yang paling menyenangkan di dunia ini, tidak ada seujung kukunya kesenangan di surga.
Sedangkan neraka adalah : segala sesuatu yang paling menyakitkan di dunia ini, tidak ada seujung kukunya kesakitan di neraka
Jadi apalah artinya kesenangan di dunia ini kalau nantinya mengakibatkan diri digiring ke neraka.

Sunday, December 20, 2009

Thursday, December 17, 2009

Seiring waktu berlalu
Tangis tawa dinafasku
Hitam putih dihidupku
Jalani takdirku

Tiada satu tersembunyi
Tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi
Engkaulah saksinya

Reff
Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Pemaaf
Pada-Mu hati bertobat

Kau Yang Maha Pengasih
Kau Yang Maha Penyanyang
Kau Yang Maha Pelindung
Pada-Mu semua bertekun

Yang dicinta ‘kan pergi
Yang didamba ‘kan hilang
Hidup ‘kan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali
Hapus semua pedih

Andai mungkin aku bisa
Kembali tulus segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski derai air mata
empty life.wats happend wid me?

Saturday, December 12, 2009

O...Allah
love comes to me again
May i wish him?

O...Allah
Send him to me
As the partner of my life
In a beautiful realition
Beautiful realition that You love

O Allah....
Send me to him
As his fairy
And in heaven...ill be waiting for him

Allah...make him knows that i love him
Wid Your beautiful way

O Allah...i love in everything he has
And i pray for that to be comes true

*it comes the bottom of my heart...for u the secret one.from ur admire