Welcome to My Blog

Welcome to Ard.Fatima's Website

Monday, January 18, 2010

allah.. imiss my mom.please take care her for me. You know how much i love her

Saturday, January 09, 2010

Islam (Arab: al-islām, الإسلام Bunyi dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia [1][2], menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Dari Syadad bin Aus r.a., dari Rasulullah saw., bahwa beliau berkata, ‘Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah swt. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)

Thursday, January 07, 2010

ders 3 kinds of human. people who have knowledge, people who learn, n people who dont have any gud things. (abu darsa radhiallahu anh)
(maha melihat)

Seiring waktu berlalu
Tangis tawa dinafasku
Hitam putih dihidupku
Jalani takdirku

Tiada satu tersembunyi
Tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi
Engkaulah saksinya


Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Pemaaf
Pada-Mu hati bertobat

Kau Yang Maha Pengasih
Kau Yang Maha Penyanyang
Kau Yang Maha Pelindung
Pada-Mu semua bertekun

Yang dicinta ‘kan pergi
Yang didamba ‘kan hilang
Hidup ‘kan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali
Hapus semua pedih

Andai mungkin aku bisa
Kembali tulus segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski derai air mata
The Holy Quran is The Divine Code of Life.Simple Easy,and The Most Authentic Way to find out Facts,The Straight Way To The Paradise,to avoid Confusions,Illusions and The Complications,created by Sects,and other Anti-Islam Forces,is The Study of The Quran,Word by Word,A to Z,Repeatedly,Regularly,with Translation,and with Our Own Understanding.You will find a Revolutionary Change and Miracle,in ur Life,The Solution of ur Every Problem,The Answer of ur Every Question.....This Msg is Just a Reminder.....May Allah Bless U.....
SYARAT HEWAN QURBAN
Cukup Umur
"Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang 'mussinah' (telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua tahun) dari kambing/domba” (HR. Muslim)
Sehat, tidak sakit, hilang atau cacat sebagian tubuhnya
KETENTUAN PENYEMBELIHAN
Niat berqurban karena Allah semata
Ketika menyembelih mengucapkan asma Allah
Menyembelih dengan pisau yang tajam
Disembelih tepat dikerongkongan/ leher
Disembelih oleh muslim
Tunggu ternak tersebut sampai mati sempurna
Terputus urat leher, yaitu Hulqum (jalan napas), Mari' (jalan makanan), Wadajain (dua urat nadi dan syaraf).
KETENTUAN PENYEMBELIHAN
Bagi yang memiliki Qurban, jangan memotong rambut dan kukunya setelah masuknya 10 Dzul Hijjah hingga dia berqurban
Orang yang melakukan penyembelihan tidak boleh diberi upah dari hewan qurban
Bersedekah dari hewan qurban, memakan dan menyimpan dagingnya
MENYAKSIKAN PENYEMBELIHAN
Menyaksikan penyembelihan hewan bukanlah termasuk syarat sahnya berqurban menurut para ulama.
NILAI YANG TERKANDUNG
Dimensi Tauhid
Ibadah qurban yang dilakukan oleh nabi Ibrahim dengan mengorbankan anak yang dicintainya mengajarkan kepada manusia sikap bertauhid yang sesungguhnya
Dimensi Spiritual
Dalam pelaksanaan ibadah qurban sangat dituntut adanya keikhlasan yang tumbuh dari dalam hati, sehingga dengan keikhlasan, ibadah qurban kita akan diterima disisi Allah
Dimensi Sosial
Dimensi Moral
ORANG YANG DISYARIATKAN BERQURBAN
Orang yang disyariatkan bequrban adalah orang yang mampu melaksanakan qurban
WAKTU PELAKSANAAN QURBAN
Qurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adh-ha tanggal 10 Zulhijjah, hingga akhir hari Tasyriq (sebelum maghrib), yaitu tanggal 13 Zulhijjah
JENIS HEWAN QURBAN
Hewan yang disyaratkan dalam pelaksanaan ibadah qurban tidak semua jenis hewan, tapi hanya hewan ternak yang terdiri dari kambing dan yang sejenis, sapi dan yang sejenis, dan unta
JUMLAH HEWAN YANG DIQURBANKAN
Tidak ada keterangan yang menyatakan adanya ketentuan dalam jumlah hewan qurban, sehingga jumlah hewan qurban tidak ada pembatasan dan penyembelihan hewan qurban disesuaikan dengan kemampuan
KETENTUAN ORANG DALAM BERQURBAN

Untuk kambing hanya diperbolehkan satu orang saja yang menjadi pequrban dan tidak boleh berpatungan dengan yang lainnya. Sedangkan sapi dan sejenisnya serta unta diperbolehkan berpatungan dengan jumlah tujuh orang
LANDASAN HUKUM
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (Al Kautsar:1-2)
HUKUM BERQURBAN
Sunnah Muakkadah
Ini adalah pendapat mayoritas ulama. Dengan hukum ini, walaupun seseorang tidak menyembelih hewan qurban, maka ia tidak berdosa. Apalagi mereka yang tergolong tidak mampu dan miskin. Namun bagi orang yang mampu dan berkecukupan, makruh hukumnya bila tidak menyembelih hewan qurban
LANDASAN HUKUM
Wajib
Pendapat ini adalah pendapat madzhab Hanafi berdasarkan dalil sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Rosulullah SAW bersabda : “Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih qurban, janganlah mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim menshahihkannya).
KEUTAMAAN
Pengampunan dari Allah
Keridhaan Allah
Amalan yang paling dicintai Allah pada Hari Raya Idul Adha
Hewan qurban sebagai saksi dihari kiamat
Mendapatkan pahala yang besar
QURBAN
Kata qurban diambil dari kata qaruba (fi’il madhi) - yaqrabu (fi’il mudhari’) – qurban wa qurbaanan (mashdar), artinya mendekati atau menghampiri (Matdawam, 1984).
Menurut istilah, qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Ibrahim Anis et.al, 1972) .
Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya Qurban dan hari-hari tasyriq sebagai taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah (Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah XIII/155; Al Jabari, 1994)
Ritual qurban berasal dari sejarah qurban Nabi Ibrahim
Bahkan qurban pun sebenarnya sudah dilakukan ketika Allah menurunkan Nabi Adam as., yang pada waktu itu Allah memerintahkan kepada dua orang anak Nabi Adam untuk melakukan ritual qurban
‘'Bacakanlah kepada mereka kisah tentang dua anak Adam sesuai dengan sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima (persembahan itu oleh Allah ) dari seseorang di antara keduanya dan tidak diterima dari yang lain (lalu kata dia yang qurbannya tidak diterima) : Aku pasti membunuhmu. Dijawab: Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang bertaqwa.'' (QS. 5:27)
Rahasia Shalat Tahajud Nabi
Awal mula Sholat Tahajud disyariatkan
Allah berfirman, Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk Shalat) di malam hari.” (QS. Al-Muzammil:1-2)
Jadi bagi rasulullah dan para sahabat shalat malam diperlukan untuk menguatkan ruhani guna menghadapi tantangan berat dalam melaksanakan dakwah.


Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: ” Ya Rosulullah, Shalat yang manakah yang paling utama setelah shalat wajib?” Beliau menjawab,” Shalat tahajud.” (HR Muslim)
“Bertahajudlah kamu pada sebagian malam hari sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra:79)
Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut ilmu kesehatan. Dengan tidur berarti terjadi proses pemulihan tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik.
Malam yang hening dan tenang menunjang konsentrasi seseorang. “sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih mengena dan bacaannya lebih berkesan. Pada siang hari engkau mempunyai urusan yang panjang. Sebutlah nama Tuhanmu dan beribadalah kepadaNya dengan penuh ketekunan.” (QS. Al-Muzzammil:1-8)
Rasulullah memberitahu kita, “sedekat-dekatnya Rabb dengan hamba adalah waktu pertengahan malam yang akhir. Jika kamu sanggup berzikir pada waktu itu, lakukanlah.” (HR Tirmidzi, Abu Daud, dan Nasai)
Dalam hadits lain, Rosulullah menuturkan bahwa sebelum terbit fajar, selalu ada dua malaikat yang menyeru,
“adakah orang yang ingin bertobat? Jika ada, pasti diterima tobatnya. Adakah orang yang meninginkan sesuatu? Jika ada, pasti diberi, dan adakah orang yang beristigfar? Jika ada, pasti diampuni.”
Lalu, Rasulullah menyeru, “Sambutlah uluran Allah ini (dengan shalat tahajud).”
Sumber kemuliaan abadi
Pengundang Rahmat Allah
Penyebab permohonan dikabulkan
Penghapus dosa dan kesalahan
Ahli Zikir
Mencintai dan dicintai Allah
Rasulullah menuturkan: Jibril mendatangiku dan berkata :
“Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya” (HR Al-Hakim dan Baihaqi)
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin adalah sholat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR Al-Hakim dan Baihaqi)
Orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami adalah yang apabila diingatkan dengannya mereka tersungkur sujud, bertasbih, memuji Tuhan, serta tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya…” (QS. Al-Sajadah: 15-16)
Sampaikan fadhilah Sholat Tahajud ini kepada semua kaum muslimin dan Hamba Allah SWT
Beberapa Tinjauan Hadist & Medis: Larangan Minum dan Makan Sambil Berdiri
Dari Anas dan Qatadah ra, dari Nabi SAW:
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah ra berkata: ”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Oleh karena itu marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali ke pada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam.
PEDOMAN ADAB-ADAB DAN CARA MAKAN YANG BAIK UNTUK KESEHATAN MENURUT PANDANGAN AHLI-AHLI KESEHATAN ISLAM
Makan hanya bila terasa lapar
Basuh tangan dan kuku sehingga bersih dengan air dan seboleh-bolehnya dengan sabun .
Sebelum makan hendaklah membaca ”Bismillah...”
Makan dengan tangan sebagai ganti sendok dan garpu. Rasionalnya makan dengan tangan ialah kerana ia dapat membantu penghancuran disebabkan terdapat aliran yang dipanggil 'bio-current' yang apabila tersentuh dengan makanan , ia bertindak sebagai enzim untuk menghancurkan makanan dengan cepat di dalam perut. Ini adalah sebab mengapa makanan yang disentuh dengan tangan cepat rusak atau basi.
Tinggalkan kerja-kerja otak seperti berfikiran lain-lain apabila hendak makan. Badan dan fikiran perlu senang dan tenang
Disarankan dinding ruang makan hendaklah berwarna merah jambu kerana ini bisa mendatangkan rasa senang (hati) dan membantu pencernaan

Berhenti makan sebelum kenyang. Kekenyangan yang berlebihan memudaratkan jantung, mengganggu penghadaman dan menyukarkan tidur.
Tenang / diam sebentar selepas makan dan jangan tergesa-gesa/terburu-buru melakukan aktifitas lain
Jangan makan makanan lama. Perbanyakkan makan makannan segar. Sebisa mungkin dirumah disarankan menyediakan makanan yang segar, sedap, berbau lezat, menarik pandangan dan berlainan jenis setiap kali waktu makan.
Juru masak hendaklah bermanis muka ketika menghidang makannan, memakai pakaian yang bersih dan berwarna indah.
Pastikan dapur bersih dari pembiakan kuman dan menutup makanan
Berpegang pada prinsip ”makan untuk hidup dan beribadah, bukan hidup untuk makan”
Cara Rasulullah minum
Janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang menghampiri kepada haram.
Jangan kita minum dari gelas yg besar dan jangan bernafas sedang kita minum. Kerana apabila kita minum dari gelas yg besar, lumrahnya kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita.
Kerana apabila kita hembus, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, iaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.
Jangan meniup air yg panas, sebabnya sama diatas. Cara minum, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.
Adab Rosulullah SAW
MAKAN DAN MINUM
Mengikuti cara Rasulullah s.a.w, beliau mengambil lauk dan nasi dengan tangan kanannya apabila beliau akan makan.
Kenapa memakai tangan kanan ?
tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim,tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah kerana enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat menolong proses pencernaan (digestion), ia merupakan the first process of digestion.
CARA RASULULLAH MENGUNYAH
Rasulullah akan mengunyah sebanyak 40 kali untuk membiarkan makanan itu betul-betul lumat agar perut kita senang memproseskan makanan itu.
Membaca Basmalah -(Bismillahirrahmannirrahim)
Membaca Basmalah sebelum makan untuk menghindari penyakit. Karena bakteri dan racun membuat perjanjian dengan Allah swt, apabila Basmalah dibaca maka bakteri dan racun akan musnah dari sumber makanan itu
SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
Imam ghozali mengatakan bahwa orang yang beriman akan melihat rupa malaikat maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.

Dan dikatakan bagi orang-orang yang bertakwa, “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?”
Mereka menjawab: “ (Allah menurunkan)kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat pembalasan yang baik. Dan sesungguhnya kampong akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, yaitu surge and yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki.
Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikat pun kan menunjukkan surge yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat dan berkata padanya, “bergembiralah wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak. Bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”
SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG ZHALIM

Imam ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah malaikat maut ketika mencabut nyawa orang zalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perumpamaan malaikat maut sebagai sorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu di belakang, sat di depan, berpakaian serba hitam dan sangat menakutkan. Dari mulutnya keluar jilatan api. Ketika melihatnya Ibrahim as pun tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah malaikat maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dasyat daripada itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya malaikat maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, tak seorang pun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka.

Dan inilah ucapan malaikat maut ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zalim di neraka. “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak. Bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”.
**********Naudzu billaahi min dzalik!**********
DAHSYATNYA RASA SAKIT SAAT SAKARATUL MAUT
Sabda Rasulullah SAW:
“sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek?”

Atsar pendapat para sahabat Rasulullah SAW. Ka’b al ahbar berpendapat: “sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan ke dalam perut seseorang. Lalu seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat:”Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dan setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”

Imam Gozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok bani Israel yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa kepada Allah SWT agar Allah menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bias mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia! “kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku?lima pulu tahiun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dengan ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang.

Rasa sakit sakaratul maut dialami oleh setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit. Ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis showab.
DAHSYATNYA PROSES SAKARATUL MAUT
Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bias berbicara sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri (Imam Ghozali mengutip atsar Al Husain).

DATANGNYA KEMATIAN MENURUT AL QURAN
Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia Menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu,** sedangkan segolongan lagi**telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah.**Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.” Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.” Katakanlah (Muhammad), “Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.” Allah (Berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati (QS. Ali Imran, 3:154)
Kematian akan mengejar siapapun meski ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau teknologi yang canggih.
Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah”, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan mereka mengatakan, “Ini dari engkau (Muhammad).” Katakanlah, “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?”(QS. An Nisa 4:78)
Kematian akan mengejar siapapun meski ia menghindar.
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia Beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Kematian datang secara tiba-tiba