Welcome to My Blog

Welcome to Ard.Fatima's Website

Sunday, December 26, 2010

BAB 14
EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Evaluasi
Penilaian dalam pendidikan Islam bertujuan agar keputusan-keputusan yang berkaitan dengan pendidikan Islam benar-benar sesuai dengan nilai yang Islami sehingga tujuan pendidikan Islam yang dicanangkan dapat tercapai secara maksimal. Dalam Al Qur’an dan Hadist, banyak ditemui tolak ukur evaluasi dalam pendidikan Islam. Misalnya tolak ukur sholat yang baik dan sempurna adalah dapat mencegah orang dari perbuatan keji dan munkar. Penilaian akan objektif apabila didasarkan dengan tolak ukur Al Qur’an dan Hadist sebagai pembandingnya. Yang menjadi permasalahan adalah pemahaman tentang Al Qur’an dan Hadist terdapat perbedaan pendapat. Untuk itu, haruslah dirumuskan terlebih dahulu pemahaman dan penafsiran tentang Al Qur’an dan Hadist yang dapat diterima oleh semua pihak.

B. Objek Evaluasi
Objek evaluasi pendidikan Islam dalam arti yang umum adalah peserta didik. Sementara dalam arti yang khusus adalah aspek-aspek tertentu yang terdapat pada peserta didik. Evalusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu evaluasi diri sendiri dan evaluasi terhadap orang lain. Evaluasi diri sendiri adalah dengan mengadakan introspeksi atau perhitungan terhadap diri sendiri. Sedangkan evaluasi terhadap diri orang lain adalah bagian dari pendidikan Islam .

C. Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Dalam rangka menerapkan prinsip keadilan, keobjektifan, dan keikhlasan, maka evaluasi pendidikan antara lain bertujuan untuk:
1. Mengetahui dan mengumpulkan informasi tentang taraf perkembangan dan kemajuan yang diperoleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan.
2. Mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan apakah bahan pelajaran perlu di ulang atau dapat dilanjutkan.
3. Mengetahui efektivitas cara belajar dan mengajar apakah yang telah dilakukan pendidik benar-benar atau tidak.
4. Mengetahui sejauh mana kurikulum telah dipenuhi dalam proses kegiatan belajar mengajar.

D. Jenis-Jenis Penilaian
Penilaian pendidikan dapat dikelompokkan atas beberapa jenis, yaitu:
1. Penilaian Formatif, yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai peserta didik setelah menyelesaikan program dalam satuan bahan pelajaran pada suatu mata pelajaran tertentu.
2. Penilaian Sumatif , yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pelajaran dalam satu catur wulan, satu semester. Atau akhir tahun untuk menentukan jenjang pendidikan berikutnya.
3. Penilaian Diagnostik, yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil penganalisaan tentang keadaan belajar peserta didik.

E. Prinsip-Prinsip Evaluasi
Prinsip evaluasi pendidikan Islam dilandasi oleh nilai universal ajaran Islam. Adapun prinsip-prinsip evaluasi yang dimaksud adalah:
1. Berkesinambungan, yaitu evaluasi yang dilakukan secara terus menerus baik pada proses pembelajaran maupun stelah proses pembelajaran berakhir.
2. Menyeluruh, yaitu evaluasi yang dilakukan pada semua aspek kepribadian peserta didik dan berlaku untuk seluruh materi pendidikan agama Islam.
3. Objektifitas, yaitu evaluasi dilakukan berdasarkan keadaan yang sesungguhnya dan tidak dicampuri oleh hal yang bersifat emosional atau irasional.
4. Validitas, yaitu evaluasi yang dilakukan berdasarkan hal-hal yang seharusnya dievaluasi yang meliputi seluruh bidang yang ingin diselidiki.
5. Reliabilitas, yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik yang sesuai dengan tingkat kesanggupannya dan keadaan sesungguhnya.
6. Efisiensi, yaitu evaluasi yang dapat dilaksanakan secara cermat dan tepat pada sasarannya.
7. Ta’abbudiyah dan ikhlas, yaitu evaluasi yang dilakukan dengan penuh ketulusan dan pengabdian kepada Allah SWT.

No comments: