Welcome to My Blog

Welcome to Ard.Fatima's Website

Sunday, December 26, 2010

BAB 4
PANDANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP MASYARAKAT

A. Hakikat Masyarakat
Masyarakat Islam adalah masyarakat yang teratur rapi, aman, makmur, adil, dan bahagia yang meliputi seluruh umat. Kehidupan komunitas masyarakat dalam Islam menerapkan ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan seperti dalam bidang akidah, ibadah, akhlaq, undang-undang, dan system pemerintahan.

B. Dasar Pembentukan Masyarakat Islam
Menurut Mustafa Abd. Al Wahid, dasar-dasar pembentukan masyarakat Islam adalah sebagai berikut:
1. Persaudaraan
Masyarakat yang dibina atas dasar persaudaraan yang menyeluruh dan diikat oleh kesatuan keyakinan yaitu tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya. Masyarakat Islam bersifat universal dan tidak terikat oleh perbedaan bangsa, bahasa dan warna kulit.
2. Kasih Sayang
Masyarakat Islam dibina atas dasar kasih sayang antara satu sama lain.
3. Persamaan
Masyarakat Islam mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Adapun yang membedakannya hanyalah fungsinya masing-masing dalam masyarakat.
4. Kebebasan
Masyarakat Islam dibina untuk mempunyai kebebasan atau kemerdekaan. Dalam agama Islam tidak ada paksaan dalam beragama. Hal ini bukan berarti orang Islam bebas tidak beragama.
5. Keadilan Sosial
Masyarakat Islam dibina atas dasar berkeadilan sosial yaitu keadilan yang merata bagi seluruh umat.

C. Karakteristik Masyarakat Islam
Dalam Islam, anggota masyarakat mempunyai persamaan dalam hak dan kewajiban. Islam tidak mengenal kasta dan pemberian hak-hak istimewa kepada seseorang atau kelompok. Kemuliaan seseorang dalam masyarakat Islam hanyalah karena ketaqwaannya kepada Allah. Adanya perbedaan itu tidaklah menyebabkan perbedaan dalam kedudukan sosial. Hal ini merupakan dasar yang sangat kuat dan tidak dapat dipungkiri telah memberikan kontribusi pada perkembangan hak asasi manusia dalam masyarakat internasional. Secara umum karakteristik masyarakat Islam mempunyai tiga ciri yaitu kembali kepada Allah, mengutamakan ketaqwaan, dan saling menghormati sesame anggota masyarakat.

D. Hubungan Pendidikan Islam dengan Masyarakat
Bila dikaitkan masyarakat dengan pendidikan Islam, sebenarnya manusia semenjak lahir sudah mempunyai naluri hidup bersama. Ada hasrat yang kuat dalam diri manusia yaitu manusia ingin menjadi satu dengan sesamanya dan lingkungan sekitarnya. Untuk dapat menghadapi dan menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan tersebut, manusia harus menggunakan fikiran, perasaan, dan kemauannya serta harus senantiasa hidup dengan sesamanya. Untuk itu manusia dituntut untuk menyempurnakan dan memperluas sikap, tindak-tanduknya, agar tercapai kedamaian dengan lingkungannya. Disinilah peranan pendidikan Islam. Bagaimana usaha pendidikan Islam bisa mewadahi hasrat dan kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kehidupan masyarakat yang harmonis, damai, dan makmur.

No comments: