Welcome to My Blog

Welcome to Ard.Fatima's Website

Sunday, December 26, 2010

BAB 19
MUHAMMAD ABDUH

A. Riwayat Hidup
Muhammad Abduh lahir di Mesir pada tahun 1819. Dari sekian banyak gurunya, pemikiran Muhammad Abduh banyak dipengaruhi oleh Jamal al Din al Afghani. Pemikirannya seringkali bertentangan dengan kebijakan penguasa sehingga mengakibatkan Muhammad Abduh di tangkap, dan dibuang ke luar negeri. Selama hidupnya, Muhammad Abduh pernah menjabat sebagai hakim, anggota majelis al A’la al Azhar, dan sebagai mufti Mesir hingga dia meninggal.

B. Pemikiran Muhammad Abduh Tentang Pendidikan
1. Sistem dan Struktur Lembaga Pendidikan
Muhammad Abduh melakukan lintas disiplin ilmu antar kurikulum madrasah dan sekolah.
2. Kurikulum
a. Kurikulum al Azhar
Muhammad Abduh memasukkan ilmu filsafat, logika, dan ilmu pengetahuan modern ke dalam Kurikulum al Azhar.
b. Kurikulum Sekolah Dasar
Muhammad Abduh beranggapan bahwa agama Islam adalah dasar pembentukan jiwa dan pribadi muslim. Oleh karena itu, mata pelajaran agama hendaknya dijadikan inti semua pelajaran.
c. Kurikulum Sekolah Menengah dan Sekolah Kejuruan
Melalui lembaga pendidikan yang didirikan, Muhammad Abduh memasukkan beberapa materi pendidikan Islam, sejarah Islam, dan kebudayaan Islam.
C. Metode
Muhammad Abduh membuat metode yang sistematis dalam menafsirkan al Qur’an yang didasarkan pada lima prinsip, yaitu:
1. Menyesuaikan peristiwa-peristiwa yang ada pada masanya dengan nash-nash al Qur’an
2. Menjadikan al Qur’an sebagai sebuah kesatuan.
3. Menjadikan surat sebagai dasar untuk memahami ayat.
4. Menyederhanakan bahasa dalam penafsiran.

D. Reinterpretasi Pengetahuan Agama Islam
Menurut pandangan Abduh, dengan membuka pintu ijtihad, maka dinamika akal akan dapat ditingkatkan. Ilmu pengetahuan harus dimajukan di kalangan rakyat sehingga mereka dapat berlomba dengan masyarakat barat.

E. Penghargaan yang Tertinggi Terhadap Akal dan Ilmu Pengetahuan Modern
Abduh sangat menghargai al Qur’an. Menurutnya berbicara bukan hanya kepada hati manusia tetapi juga kepada potensi akalnya. Islam memandang bahwa manusia mempunyai kedudukan yang tinggi. Allah menunjukkan larangan-larangan-Nya kepada akal.

F. Perlawanan Kepada Taklid
Muhammad Abduh menegaskan bahwa eksistensi taklid tidak bisa dipertahankan bahkan harus diperangi karena sikap taklid merupakan penyebab umat menajdi mundur dan tidak dapat maju.

G. Pengaruh Muhammad Abduh di Dunia Islam
Pemikiran Muhammad Abduh tentang pendidikan dinilai sebagai awal dari kebangkitan umat Islam di awal abad 20. Bahkan pemikiran yang dituangkan melalui tulisannya di beberapa majalah menjadi bahan rujukan para tokoh pembaharu dalam dunia Islam.

No comments: